SELAMAT malam sobat, apa
kabarnya nih setelah lebaran? Berat badan naik kan? Alhamdulillah kalau begitu.
Kali ini saya mau sedikit cuap-cuap mengenai destinasi wisata yang ada di
Sumatera Selatan khususnya di Palembang nih sob. Meskipun sudah agak telat sih,
tapi ngga apa-apalah, siapa tau berguna dikemudian hari.
Sobat pasti taulah dengan Palembang,
ibukota provinsi Sumatera Selatan ini sangat dikenal dengan kota pempek, kuliner
khas yang sangat dikenal di Nusantara. Nah, bicara soal Palembang, Palembang
bukan soal pempek, lenggang, laksa, pindang patin, dan berbagai macam kuliner
lainnya loh. Tapi Palembang juga kota yang memiliki destinasi wisata yang
menarik untuk sobat kunjungi apabila sedang berada di Palembang.
Langsung saja yuk, apa saja 5 top
destinasi Palembang yang wajib sobat ransel kunjungi.
Jembatan Ampera dan Sungai Musi, ngomong-ngomong jembatan ampera
nih, rasanya belum lengkap deh perjalanan sobat ke Palembang jika belum
berfoto-foto di jembatan berwarna merah ini. Yupss, dari dulu jembatan ampera
sudah menjadi landmark-nya kota
Palembang. Jembatan ini menjadi penghubung antara ulu dan ilir kota Palembang
yang dipisahkan oleh sungai musi. Sejarah singkat mengenai jembatan ampera,
rencana pembangunan jembatan ini sudah dimulai sejak jaman kolonial belanda loh
sob, kala itu wali kotanya masih orang belanda – Le Cocq de Ville pada
tahun 1924. Namun, sampai Belanda
minggat dari nusantara, pembangunannya pun belum terlaksana. Nah, setelah Indonesia
meredeka, DPRD kota Palembang kala itu, kembali mengusulkan pembangunan jembatan
ampera kepada presiden RI pertama Ir. Soekarno. Atas keinginan masyarakat kota
Palembang yang kuat untuk menyatukan ulu dan ilir kota Palembang akhirnya
usulan itu disetujui.
Dulu sih nama jembatan ini adalah
jembatan Bung Karno, sebagai penghormatan masyarakat kota Palembang kepada
presiden pertama itu. tapi, saat pergolakan peralihan kepemimpinan antara
Soekarno dan Soeharto, nama jembatan itu berubah menjadi jembatan Ampera
(Amanat Penderitaan Rakyat).
Apa sih keistimewahan jembatan
ampera, pada masanya jembatan ampera
adalah jembatan terpanjang di Asia Tenggara, dan jembatan tercanggih, sebab
bagian tengah jembatan tersebut bisa diangkat, sehingga kapal-kapal ferry yang
masuk dari selat bangka bisa masuk sungai musi ke kota palembang.
Sungai musi merupakan sungai
terpanjang di pulau sumatera, 750 km membentang di beberapa kabupaten di
Sumatera Selatan dan bermuara ke selat sunda. Sungai musi menjadi penompang
kehidupan untuk sebagian masyarakat kota Palembang dan sekitarnya.
Benteng Kuto Besak, benteng
ini berada tak jauh dari sungai musi, pembangunan keraton ini di prakasai oleh
Sultan Mahmud Badaruddin I yang memerintah pada tahun 1724-1758 namun
pelaksanaan pembangunan dan penyelesaiannya dilakukan oleh penerusnya, Sultan
Mahmud Badaruddin II yang memerintah pda tahun 1776-1803. Benteng Kuto Besak
adalah bangunan keraton pada abad XVIII menjadi pusat Kesultanan Palembang Darussalam.
Dulu letak Benteng Kuto Besak berada di tengah-tengah anak-anak sungai musi
seperti sungai sekanak di bagian barat, sungai tengkuruk dibagian timur, dan
sungai kapuran di bagian utara sementara bagian depan Benteng Kuto Besak langsung
menghadap sungai musi dengan letak geografis ini, Benteng kuto besak seperti
berada di sebuah pulau.
Sementar untuk arsitek benteng ini
dipercayakan kepada seorang Tionghoa, batu perekat bata menggunakan batu kapur
dari pedalaman sungai ogan dan ditambah putih telur.
Saat ini, benteng kuto besak
sudah menjadi markas dari kodam Sriwijaya. Sementara di depannya terdapat plaza
dan menjadi tempat hiburan terbuka masyarakat Palembang dan sekitarnya,
letaknya ga jauh dari jembatan ampera, cukup jalan kaki saja sudah bisa ke
plaza Benteng Kuto Besak (BKB). Di Plaza BKB banyak hal yang bisa sobat
lalukan, mulai dari berfoto dengan background
jembatan Ampera yang indah, makan mie
tek-tek, atau sekedar ngobrol-ngobrol sambil menukmati embusan angin di tepi
sungai musi.
Pulau Kemaro, destinasi satu ini juga wajib sobat kunjungi jika
sedang berada di palembang, letaknya 40 km dari kota Palembang dan diantara kawasan
industri perusahaan Pupuk Sriwijaya dan PT. Pertamina Plaju. Pulau kemaro
merupakan sebuah delta kecil di sungai musi.
Di pulau kemaro terdapat sebuah
vihara cina (klenteng Hok Tjing Rio) juga terdapat kuil umat buddha, yang
sering dikunjungi oleh umat budha untuk berziarah, dan juga sering diadakan
acara Cap Go Meh tiap tahun baru imlek.
Di depan kuil terdapat makam Tan
Bun An dan Siti Fatimah, itu loh, kisah cinta yang melegenda di Pulau Kemaro dan Palembang tentunya. Kapan-kapan
aku ceritain deh bagaimana kisah cinta antara Tan Bun An dan Putri Siti
Fatimah.
Apa saja sih yang bisa kita
lakukan di Pulau Kemaro? Di pulau Kemaro terdapat sebuah pagoda berlantai 9,
nah di sini sobat bisa berfoto-foto berlatar belakang pagoda tersebut, kemudian
ada pohon cinta, selain itu di sini banyak penjual kelapa muda, sobat bisa
duduk menikmati air kelapa muda ditemani embusan angin dari sungai musi.
Al Quran Akbar, Sebenarnya di Palembang ini banyak sekali wisata
religi sob, selain pulau kemaro yang
termasuk destinasi wisata religi karena terdapat kuil tempat umat buddha
berziarah, di Palembang ada destinasi wisata religi Al Quran Raksasa, tepatnya
di pondok pesantren Al Ihsaniyah Gandus Palembang. Di sini, terdapat 30 juz
ayat Al Quran yang dipahat/diukir diatas lembaran kayu tembesu yang berukuran
117x140x2,5 cm.
Setiap lembar al quran raksasa
memiliki warna dasar coklat dan kuning pada setiap huruf al qurannya, selain
itu di bagian tepi al qurannya bermotif bunga khas ukiran Palembang. Al Quran
Akbar ini merupakan Al Quran terbesar di dunia.
Untuk membuat al quran raksasa
ini, membutuhkan 40 kubik kayu tembesu dengan anggaran 2 miliar rupiah,
pengerjaannya pun cukup lama, memakan waktu tujuh tahun, sempat di pamerkan di
Masjid Agung Palembang selama tiga tahun, agar masyarakat bisa mengoreksi al
quran ini.
Pedestrian Sudirman, layaknya Malioboro di Jogja dan Braga di
Bandung, Palembang punya Pedestrian Sudirman.
Pedestrian Sudirman pertama kali dibuka pada tahun 2017. Bagi sobat traveler
yang sedang berada di Palembang sepertinya menjadikan pedestrian sudirman ini
destinasi wisata yang wajib untuk dikunjungi untuk makan pempek, minum kopi dan
menikmati berbagai macam atraksi dari berbagaimacam komunitas anak muda yang
ada di kota Palembang.
Nah itu dulu yah sob, 5 Top Destinasi di kota Palembang. Wong Kito
Pacak!
5 Komentar
-
Sabda Awal 16 Juni 2019 05.03 noted mas, bisa nih dijadikan refrensi kalau suatu saat main ke Palembang, yang baru saya dengar soal pendestrian Sudirman, karena terhitung masih baru kali ya -
Tira Soekardi 16 Juni 2019 13.13 nah Al Quran akbar yang belum pernah -
Via Rinzeani 5 Juli 2019 19.41 Boleh nih kalau ntar ke palembang lagi